heemph..akhir-akhir ini hatinya mendung terus.
kadang-kadang saya pake istilah galau seperti anak ababil jaman sekarang.
nulis status di FB atau di twitter yang menunjukkan kondisi hati.
sempat mikir, sakit hati kok dipamer-pamer yah..
tapi dengan begitu sepertinya saya sudah sedikit mengurangi beban saya pendam.
selalu saya tekankan pada diri sendiri bahwa badai pasti berlalu. semua kalimat-kalimat positif saya gaung-gaungkan untuk diri sendiri.
"seperti roda itu berputar"..saya yang sedang muram pasti akan bahagia lagi atau "semua akan indah pada waktunya."
tapi menunggu kapan waktunya itu akan tiba kenapa terasa lama sekali yah???
masa lalu yang buruk, enyahlah kau!!
kuncinya sabar dan optimis menatap ke depan...
BalasHapusslalu di usahakan, kang.
BalasHapus