sore tadi di kamar 4 bangsal Rajawali RS. Bhayangkara.
sambil menjaga pasien kami, Viika, menunggu hujan deras mereda, uneg-uneg pun mengalir.
kemarin Inthiye yang curhat soal pacarnya sekarang giliranku.
ada air mata juga empati.
viika akhirnya memaksakan diri untuk sembuh. hahah
love u MMG
ini rahasia, jangan cerita sama siapa-siapa. tutup mulut rapat-rapat karena bisikan saja bisa membuat satu genk mu tahu. jangan cerita ke orang lain, bahkan pada ibu mu, jangan berani-berani untuk menulis di diary, apalagi share di wall facebook mu atau posting ke twitter mu. mari merapat duduk manis dan baca blog ku dalam diam :)
Jumat, 23 Desember 2011
Senin, 05 Desember 2011
.punggung.
ketika melihat punggung yang berlalu..seakan terbawa ke masa itu.
saat dia pergi dengan izin untuk menjenguk sahabatnya tetapi ternyata selingkuhannya.
dengan setia melihatnya memunggungi ku dan pergi tanpa menoleh.
saat itu sudah ada semburat sedih yang membatin karena akan ditinggal..berharap dia kembali dan mengajak ku turut serta.
hahhahaha..
masa lalu lagi.
saat dia pergi dengan izin untuk menjenguk sahabatnya tetapi ternyata selingkuhannya.
dengan setia melihatnya memunggungi ku dan pergi tanpa menoleh.
saat itu sudah ada semburat sedih yang membatin karena akan ditinggal..berharap dia kembali dan mengajak ku turut serta.
hahhahaha..
masa lalu lagi.
untitled
heemph..akhir-akhir ini hatinya mendung terus.
kadang-kadang saya pake istilah galau seperti anak ababil jaman sekarang.
nulis status di FB atau di twitter yang menunjukkan kondisi hati.
sempat mikir, sakit hati kok dipamer-pamer yah..
tapi dengan begitu sepertinya saya sudah sedikit mengurangi beban saya pendam.
selalu saya tekankan pada diri sendiri bahwa badai pasti berlalu. semua kalimat-kalimat positif saya gaung-gaungkan untuk diri sendiri.
"seperti roda itu berputar"..saya yang sedang muram pasti akan bahagia lagi atau "semua akan indah pada waktunya."
tapi menunggu kapan waktunya itu akan tiba kenapa terasa lama sekali yah???
masa lalu yang buruk, enyahlah kau!!
kadang-kadang saya pake istilah galau seperti anak ababil jaman sekarang.
nulis status di FB atau di twitter yang menunjukkan kondisi hati.
sempat mikir, sakit hati kok dipamer-pamer yah..
tapi dengan begitu sepertinya saya sudah sedikit mengurangi beban saya pendam.
selalu saya tekankan pada diri sendiri bahwa badai pasti berlalu. semua kalimat-kalimat positif saya gaung-gaungkan untuk diri sendiri.
"seperti roda itu berputar"..saya yang sedang muram pasti akan bahagia lagi atau "semua akan indah pada waktunya."
tapi menunggu kapan waktunya itu akan tiba kenapa terasa lama sekali yah???
masa lalu yang buruk, enyahlah kau!!
Langganan:
Postingan (Atom)