tess.tess..
tangan coklat itu basah. bukan gerimis dari langit tapi dari matanya.
perempuan itu menekan dadanya. dia merasa sesak.
dia menarik nafas panjang dan dalam.
dia menghapus air mata dengan punggung tangan kirinya. smartphone tak dilepaskan dari genggamannya.
ditekannya lagi dadanya.
sesak dadanya terasa lebih sakit.
dia menahan rintihan dengan menggigit bibirnya. digigitinya bibir bawahnya sampai hampir berdarah.
bingung ingin bagaimana..dia berlari masuk ke kamar mandi dan menyalakan keran kemudian dilepaskannya suara tangis yang ditahan dari tadi.
terduduk di kloset putih sambil memegangi lutut.
kakinya terasa sangat lemas. ingatan yang sudah dia atur untuk di hapus beberapa bulan ini kembali terinstall.
dia menangis lagi.
tiba-tiba handphone di tangannya berbunyi, ada BBm yang masuk.
dari senior perempuannya. dikumpulkannya lagi ketenangan dalam dirinya yang tadi hilang.
dibacanya pesan itu yang semakin membuatnya lemas.
Purnama HIPMI :
nda ikutan, dek?
lho? kan acara nikahan...
tangis dan tawanya berbaur..dia merasa kacau. pria yang masih merajai hatinya kini telah menjadi suami dari perempuan yang dulu diketahuinya sebagai selingkuhan kekasihnya.
ini rahasia, jangan cerita sama siapa-siapa. tutup mulut rapat-rapat karena bisikan saja bisa membuat satu genk mu tahu. jangan cerita ke orang lain, bahkan pada ibu mu, jangan berani-berani untuk menulis di diary, apalagi share di wall facebook mu atau posting ke twitter mu. mari merapat duduk manis dan baca blog ku dalam diam :)
Senin, 28 November 2011
Selasa, 15 November 2011
21 APRIL 2010 DI LANTAI 17
kemarin..
saat kaki kuu berpijak di lantai tujuh belas
mata kuu bisa menatap lahan hijau, langit biruu, dan pegunungan..
mencoba mencari muu diantara atap-atap yang kecoklatan..
hahaha
mana bissaaaa????!
jarak pandang kuu tak bisa jauh..
tak bisa menyebrangi lautan..
bahkan tak bisa menembus hatimuu.
jadi..
saat ada angin yang berhembus membelai rambut dan pipi muu..
anggaplah itu akuu
karena ku titip bisikku lewatnya.. (210410)
Langganan:
Postingan (Atom)